Friday, November 7, 2025
Flatform Digital untuk Berbagi Informasi Kegiatan dan Pengetahuan
HomeAI & Machine LearningMemahami Dampak AI Bagi Dunia Kerja: Antara Penggantian dan Peningkatan Kualitas Kerja

Memahami Dampak AI Bagi Dunia Kerja: Antara Penggantian dan Peningkatan Kualitas Kerja

Kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pekerjaan di berbagai sektor di Indonesia. Mesin dan otomatisasi yang dikendalikan oleh AI berpotensi menggantikan beberapa jenis pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia.

Banyak pekerja di sektor manufaktur, pertanian, bahkan layanan publik yang terancam kehilangan posisinya akibat kemampuan AI melakukan tugas-tugas tertentu dengan lebih efisien. Misalnya, peran penjaga tol yang dahulu diisi oleh manusia kini telah digantikan oleh sistem otomatis yang lebih cepat dan minim intervensi manusia.

Berikut Narasi rangkum dampak-dampak AI terhadap para pekerja di Indonesia, dan bagaimana peran manusia dalam menghadapinya.

Perkembangan teknologi AI juga mendorong perubahan dalam struktur profesi di lapangan kerja. Profesi yang sebelumnya banyak memerlukan tenaga manusia seperti kasir, operator telekomunikasi, dan penerjemah makin terancam keberadaannya.

Dalam survei yang dilakukan oleh World Economic Forum, diperkirakan 83 juta pekerjaan akan hilang akibat penerapan AI pada tahun 2027. Hal ini menunjukkan bahwa industri harus bersiap untuk menghadapi perubahan besar dalam cara kerja dan bentuk pekerjaan yang ada saat ini.

Angka pengangguran dan AI

Meskipun terdapat peluang baru yang muncul, kenyataan bahwa banyak pekerjaan yang hilang tetap menjadi perhatian serius. Di satu sisi, perkembangan AI dapat menyebabkan peningkatan angka pengangguran, yang berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat.

Keseimbangan antara pekerjaan yang hilang dan yang baru masih perlu dicermati lebih lanjut agar dampak negatif bagi tenaga kerja dapat diminimalisasi. Upaya pemerintah dan swasta untuk memperhatikan dan mempersiapkan SDM menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terotomatisasi.

Peluang yang diciptakan oleh AI

Pekerjaan baru yang muncul

Di tengah berbagai kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan, AI juga menciptakan berbagai peluang baru. Banyak profesi baru yang berfokus pada teknologi dan analisis data mulai muncul sebagai akibat dari implementasi AI. Pekerjaan dalam bidang pengembangan dan pemeliharaan mesin AI, analisis data, dan keamanan siber menjadi semakin penting dan dicari oleh perusahaan. Sebagai contoh, kemampuan pengolahan data menjadi keterampilan utama yang diperlukan dalam banyak sektor yang mengadopsi teknologi AI.

Keterampilan yang dibutuhkan di era AI

Kemajuan teknologi memerlukan pekerja yang memiliki keterampilan khusus dalam memanfaatkan dan berinteraksi dengan AI. Dengan meningkatnya penggunaan AI, pekerja diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan sosial, seperti analisis kritis dan kreativitas.

Pekerja yang dapat mengkombinasikan kedua keterampilan ini akan lebih memiliki nilai tambah di pasar kerja. Perusahaan mencari individu yang dapat berinovasi dan menemukan solusi baru dengan bantuan teknologi.

Adaptasi dan pengembangan sumber daya manusia

Untuk menghadapi tantangan dan peluang di era AI, pengembangan sumber daya manusia menjadi sangat krusial. Organisasi dan institusi pendidikan perlu berinvestasi dalam program pelatihan dan pendidikan yang mempersiapkan individu untuk bekerja di lingkungan yang didominasi oleh AI. Dukungan dalam konteks pelatihan keterampilan baru harus menjadi prioritas, agar tenaga kerja Indonesia tetap relevan dan siap bersaing dalam pasar global.

Peran manusia dalam era AI

Daya analitis dan kritis yang diperlukan

Meski AI bisa melakukan banyak hal dengan canggih, peran manusia dalam pengambilan keputusan tetap sangat penting. Daya analitis dan pemikiran kritis diperlukan untuk menafsirkan data yang dihasilkan oleh AI dan membuat keputusan strategis yang tepat berdasarkan informasi tersebut. Tanpa kontribusi pemikiran manusia, hasil dari kecerdasan buatan dapat menjadi tidak berarti.

Inovasi dan kreativitas yang tak terputus

Inovasi dan kreativitas adalah karakteristik yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Meskipun AI dapat memberikan saran atau rekomendasi berdasarkan data yang ada, ide-ide baru dan pendekatan kreatif tetap harus datang dari manusia. Dalam bidang pemasaran, desain produk, dan pengembangan konten, kreativitas merupakan faktor kunci dalam menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.

Menghadapi tantangan teknologi AI

Sebelum teknologi AI dapat berfungsi optimal, tantangan dalam penerapannya harus diatasi. Misalnya, masalah terkait kualitas input data, pemahaman teknologi, dan keterbatasan sistem tetap menjadi hambatan yang harus dihadapi oleh perusahaan dan pekerja. 

Membangun literasi teknologi serta mendukung pengembangan keterampilan akan sangat berperan dalam memastikan manusia dapat beradaptasi dan memanfaatkan AI secara maksimal.

Dengan demikian, meskipun terdapat risiko terkait dengan penerapan AI dalam dunia kerja, ada juga banyak peluang yang menunggu untuk dikeksplorasi. Perubahan ini memerlukan adaptasi dari semua pihak, di mana pentingnya pengembangan keterampilan dan kesiapan mental pekerja akan menentukan masa depan pekerjaan di era yang didominasi oleh AI.

Sumber : https://narasi.tv/read/narasi-daily/dampak-ai-bagi-pekerjaan

RELATED ARTICLES

Most Popular