Sunday, December 7, 2025
Flatform Digital untuk Berbagi Informasi Kegiatan dan Pengetahuan
HomeAktivitas akademikMahasiswa Unpam Hadirkan Sistem Pengaduan Digital di SMAN 17 Tangerang untuk Tingkatkan...

Mahasiswa Unpam Hadirkan Sistem Pengaduan Digital di SMAN 17 Tangerang untuk Tingkatkan Respons dan Privasi Siswa

Tangerang, 16 Juni 2025 — Mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika telah sukses mengimplementasikan sistem pengaduan berbasis web di SMAN 17 Kabupaten Tangerang. Sistem ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan observasi sebelumnya, yang bertujuan menghadirkan solusi teknologi dalam menangani pengaduan siswa secara cepat, efisien, dan rahasia.

Tim pengembang yang terdiri dari Farhan Dwitama Saputra, Rangga Fatahillah Azis, dan Abdul Rahman Harahap, merancang sistem ini berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama pihak sekolah. Sistem lama yang masih menggunakan kotak surat dan pencatatan manual terbukti menyulitkan dalam dokumentasi, pelacakan, serta penanganan kasus secara tepat waktu.

Sistem dikembangkan menggunakan pendekatan Waterfall, dengan tahapan analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan yang dijalankan secara runtut. Proses ini memastikan aplikasi yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna di lapangan, baik dari sisi guru BK maupun siswa.

Fitur utama yang dikembangkan antara lain adalah formulir pengaduan online, sistem login khusus siswa, status tindak lanjut, pengelompokan kasus, serta rekap pengaduan berdasarkan kategori dan tanggal. Kepala sekolah juga diberikan akses dashboard untuk melihat statistik dan validasi laporan secara menyeluruh.

Dalam implementasi yang dilakukan pada 16 Juni 2025, guru BK mendapatkan pelatihan langsung terkait penggunaan sistem. Mahasiswa juga mendemonstrasikan seluruh fitur mulai dari input pengaduan hingga proses respons dan laporan yang dapat dicetak dalam format PDF dan Excel untuk keperluan administrasi sekolah.

Uji coba dilakukan menggunakan metode black-box testing, yang menunjukkan bahwa seluruh fitur bekerja dengan baik dan tidak ditemukan kesalahan fatal dalam penggunaan sistem. Antarmuka aplikasi juga dirancang user-friendly dan responsif, sehingga memudahkan akses baik dari laptop maupun smartphone.

Dokumentasi Implementasi Sistem

Pihak sekolah menyatakan kepuasannya terhadap sistem yang dibangun. Mereka menilai bahwa sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penanganan masalah siswa, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap kesejahteraan siswa dan lingkungan pendidikan yang lebih terbuka.

Mahasiswa juga menyerahkan dokumentasi lengkap berupa user manual dan video panduan agar pihak sekolah dapat mengoperasikan sistem secara mandiri. Mereka berharap sistem ini bisa terus dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam layanan sekolah lainnya seperti konseling digital atau agenda pelaporan wali kelas.

Dengan implementasi ini, SMAN 17 menjadi salah satu sekolah yang memulai transformasi digital dalam pengelolaan aduan siswa. Sistem ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut mengadopsi teknologi dalam membangun lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan modern.

RELATED ARTICLES

Most Popular