Mengapa Koin Shiba Inu Populer tahun ini?

Cryptocurrency telah mengalami perjalanan liar pada tahun 2021 dan 2022, tetapi pergolakan telah secara substansial menguntungkan koin Shiba Inu. Koin Shiba Inu telah menjadi sorotan karena berbagai alasan, meskipun nilainya rendah. Namun, koin tersebut menangkap sebagian besar pasar crypto dan terbukti menjadi pilihan investasi yang fantastis. Jadi, apa itu koin Shiba Inu, dan bagaimana koin itu menjadi begitu populer di mata uang kripto?
Jika Anda tertarik untuk mempelajari tentang koin Shiba Inu dan mencari tahu apa itu, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Panduan ini akan menjelaskan beberapa aspek penting dari cryptocurrency yang menarik dan unik ini.

Apa itu Shiba Inu?

Koin meme adalah mata uang kripto yang berhubungan dengan topik yang sedang tren, seperti anjing Shiba Inu dalam kasus Shiba Inu dan Dogecoin. Namun, mereka sering dibuat sebagai parodi atau lelucon daripada komoditas digital dengan utilitas asli.
Shiba Inu, anjing pemburu asli Jepang, berfungsi sebagai maskot Shiba Inu (SHIBUSD), altcoin yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Shiba Inu umumnya dianggap sebagai alternatif untuk Dogecoin, dan para pendukungnya menyebutnya sebagai “pembunuh Dogecoin.”

Apa Perbedaan Antara Koin DOGE dan Shiba Inu?

Meskipun Dogecoin dan Shiba Inu adalah rival sengit, koin-koin ini memiliki perbedaan yang signifikan. Pertama, saat Dogecoin diperkenalkan pada Desember 2013, Shiba Inu didirikan oleh individu atau kelompok yang tidak disebutkan namanya bernama Ryoshi pada Agustus 2020.
Selanjutnya, Shiba Inu menggunakan jaringan Ethereum; dengan demikian, ia dapat memanfaatkan kontrak pintar untuk mengembangkan aplikasi yang lebih canggih, seperti DEX dan NFT. ShibaSwap, pertukaran terdesentralisasi token (DEX), diluncurkan pada musim panas, dan “Shiboshis,” koleksi 10.000 NFT, dirilis baru-baru ini. Di sisi lain, Dogecoin dibangun di atas kode Bitcoin dan tidak kompatibel dengan kontrak pintar. Karena itu, Doge hanya dapat digunakan sebagai uang online, investasi spekulatif, dan penyimpanan nilai (tidak stabil).
ShibaSwap menambah nilai token Shiba bagi penggunanya dengan memperkenalkan opsi penggunaan baru. ShibaSwap diperkenalkan dengan insentif bagi pengguna baru untuk membeli token Shiba dan mempertaruhkannya di kumpulan likuiditas, memfasilitasi adopsi DEX. Meskipun demikian, strategi ini bukanlah hal baru di jaringan Ethereum. Banyak aplikasi terdesentralisasi (DApps) saat ini menyediakan kumpulan taruhan, dan akan ada tekanan jual ketika insentif penambangan likuiditas berakhir.

Mengapa Koin Shiba Inu Populer?

Situs web resmi Shiba Inu menyebut SHIB sebagai pembunuh Dogecoin selama peluncurannya. Shiba Inu, Floki Inu, Doge Dash, dan Dogelon Mars semuanya menggunakan branding bertema anjing yang sama dengan Dogecoin, tetapi SHIB adalah satu-satunya yang bersaing dengan Dogecoin sejauh ini.
Sejak debutnya, Shiba Inu secara agresif mengejar saingannya, Dogecoin. Karena Dogecoin mirip dengan blockchain Bitcoin, fungsionalitas on-chain seperti kontrak pintar saat ini terbatas. SHIB adalah token berbasis Ethereum dengan fungsi kontrak pintar, menjadikannya pesaing sengit atau “pembunuh” Dogecoin. Selain itu, investor Shiba Inu telah mencapai pengembalian lebih dari 5,52% minggu lalu. Selain itu, Prediksi Harga Shiba Inu mengisyaratkan sedikit koreksi pada minggu-minggu berikutnya.

Berikut adalah lima alasan mengapa koin Shiba Inu populer di kalangan pedagang dan investor kripto.

Pendirinya anonim.

Satu-satunya hal yang dunia tahu tentang Satoshi Nakamoto adalah bahwa dia adalah pendiri Bitcoin. Shiba Inu didirikan secara diam-diam di bawah alias Ryoshi, seperti Bitcoin. Demikian pula, orang belum mempelajari kecerdasan yang mendorong ekosistem ini. Ryoshi mungkin seorang individu atau kelompok, untuk semua yang kita tahu.
Ini memiliki ekosistem multi-token.

Tiga token membentuk ekosistem Shiba Inu: Shiba Inu (SHIB), Leash (LEASH), dan Bone (BONE). Ekosistem Shiba Inu terdiri dari tiga token yang tercantum di bawah ini:

Shiba Inu (SHIB): Ini adalah mata uang utama proyek. Dimulai dengan pasokan 1 kuadriliun (setara dengan 1.000 triliun), Ryoshi mentransfer 50% ke Uniswap (untuk tujuan likuiditas) dan 50% sisanya ke salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin untuk diamankan. Pada Mei 2021, Buterin menyumbangkan lebih dari 50 triliun koin Shiba Inu, senilai lebih dari $1 miliar pada saat itu, ke dana bantuan COVID-19 di India. Negara itu terhuyung-huyung dari versi Delta dari coronavirus pada saat itu. Tak lama setelah itu, Buterin “dibakar”, atau ditarik dari peredaran secara permanen, 40% dari seluruh pasokan Shiba Inu ke apa yang disebut “dompet mati”.
Leash (LEASH): Token kedua dalam ekosistem Shiba Inu, Leash melambangkan ujung lain dari spektrum ekosistem, dengan total pasokan hanya 107.646 token berbeda dengan miliaran token Shiba Inu.
Bone (BONE): Dalam hal pasokan, Bone berada di antara dua token lainnya, dengan jumlah total 250.000.000 token. Ini bertindak sebagai token tata kelola yang memungkinkan SHIBArmy untuk memberikan suara pada ide-ide yang akan datang.

Selain itu, ekosistem Shiba Inu meliputi:

Tukar Shiba: Platform DeFi ShibaSwap bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang terdesentralisasi dan aman untuk perdagangan mata uang kripto. SHIB dan LEASH paling efektif dibeli dan dijual di ShibaSwap.
Inkubator Shiba Inu: Inkubator berusaha untuk mengalihkan penekanan dari bentuk seni populer seperti lukisan, fotografi, dan penggambaran komputer dan untuk menemukan cara untuk mengenali inovasi dan daya cipta.
Shiboshi: Shiboshi adalah 10.000 token non-fungible (NFT) yang dibuat oleh Shiba Inus dan dipublikasikan di blockchain Ethereum. Setiap Shiboshi memiliki karakteristik yang unik dan dapat dikoleksi.
Ini mendukung produk Defi tertentu.

Shiba Inu mendukung kontrak pintar, memungkinkan pengguna untuk meminjamkan dan mempertaruhkan mereka untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui biaya berkala.
Tindakan online Elon Musk memengaruhi popularitasnya.

Jika Elon Musk mendukung cryptocurrency, itu sama dengan menerima centang biru bersertifikat. Tweet Elon Musk memiliki kapasitas luar biasa untuk membuat atau menghancurkan cryptocurrency. Untungnya, Shiba Inu sering muncul di tweet positif Elon Musk. Dia bahkan men-tweet tentang membeli Shiba Inu, yang memberi token SHIB dorongan signifikan pertama, meningkatkan harganya hampir 300%.
Ini memiliki ekosistem berbasis utilitas.

Ekosistem mendukung banyak utilitas yang berguna, seperti NFT dan platform Defi di ShibaSwap, bertentangan dengan gagasan populer bahwa koin meme seperti SHIB sepenuhnya didorong oleh sensasi dan sentimen. Tujuan ShibaSwap adalah untuk menciptakan lingkungan yang terdesentralisasi dan aman untuk perdagangan mata uang kripto.

Intinya – Apakah Shiba Inu Layak Dihibur?

Sementara beberapa lawan menolak mata uang Shiba Inu karena dugaan, FOMO, dan tweet, Shiba Inu merencanakan beberapa usaha yang berpotensi menguntungkan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kelangsungannya. Dua pengecer pertama yang menerima pembayaran SHIB adalah pengecer elektronik elektronik Newegg dan AMC Entertainment. Flexa juga mengungkapkan bahwa mereka menyetujui mata uang Shiba Inu sebagai token pembayaran, yang berarti pengguna dapat menggunakan cryptocurrency untuk membeli produk di GameStop, Whole Foods, dan Lowe’s. Investor harus menunggu dengan sabar dan hati-hati untuk melihat apakah cryptocurrency memasuki pasar bullish lain yang berpotensi menguntungkan.