Dalam dunia maya maupun nyata, istilah doujin sebenarnya cukup populer di kalangan penggemar anime. Namun, bagi orang awam, mereka pasti sangat asing dan tentunya tidak begitu paham apa itu doujin.
Popularitas anime terus meningkat seiring dengan banyaknya aplikasi nonton berbayar yang menayangkan film dan serial kartun dari Jepang tersebut. Namun, penggunaan kata doujin sendiri mulai banyak dikaitkan dengan hal negatif karena penggambarannya identik dengan konten dewasa.
Nah, bagi Sedulur yang ingin tahu lebih pengertian dari doujin dan mengetahui seperti apa contohnya, langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Situs Nonton Anime Legal Sub Indo
Doujin artinya
Istilah doujin merupakan salah satu istilah dari Jepang yang digunakan untuk menyebut karya yang diterbitkan oleh seorang artis. Beberapa orang juga menggunakan istilah doujinshi yang memiliki makna serupa.
Karya-karya yang masuk dalam kategori doujin sendiri cukup banyak jenisnya. Bisa berbetuk novel, manga, majalah, sampai karya bergambar seperti komik.
Bila melihat dari asal katanya, doujin berasal dari kata doujinshi yang terdiri dari dua kata utama yaitu, dōjin (同人) yang berarti sekelompok orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Sementara kata kedua yaitu shi (誌) yang berasal dari kata Zasshi (雑誌) yang memiliki arti terbitan berkala atau majalah.
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa doujin adalah karya yang dibuat oleh individu atau kelompok baik itu amatir maupun semi profesional yang diterbitkan secara mandiri.
Ciri-ciri manga doujin
Ada dua ciri utama yang bisa digunakan untuk mengenali manga doujin ini. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
- Doujin merupakan mangan yang dibuat oleh fans untuk fans.
Manga jenis ini seringkali merupakan hasil karya dari mangaka amatir yang baru terjun di dunia manga. Mereka biasanya akan membuat konsep manga berdasarkan fanart dari manga, anime, atau karakter 2D yang sudah ada sebelumnya, atau membuat konsep manga dari karakter original karya mereka sendiri.
Oleh karena hal di atas, doujin seringkali disangkutpautkan dengan istilah yang buruk. Hal ini karena banyak fans manga yang membuat karya seni fanart sangat jauh dari karakter aslinya yang biasanya dibuat menjadi manga hentong gan.
- Doujin diterbitkan sendiri
Karya dalam manga ini pada akhirnya diterbitkan secara mandiri oleh para mangaka atau kreatornya. Para mangaka akan membagikan atau menjual manga hasil karyanya secara pribadi di dunia maya atau dunia nyata. Bahkan, Sedulur juga bisa mendapatkan versi gratisnya.
BACA JUGA: Sinopsis Kimi No Na Wa, Anime Fenomenal dari Makoto Shinkai
Seringkali dianggap negatif
Sayangnya, keberadaan doujin ini lebih banyak mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat maupun pecinta manga. Hal ini tak lepas dari adanya kebiasaan para mangaka yang membuat konsep manga melenceng atau tidak sesuai dengan original karakter yang sudah ada.
Selain itu, para mangaka juga sering menambahkan bumbu-bumbu dewasa pada pembuatan manga yang mereka ciptakan. Hal ini membuat karakter yang sudah memiliki citra baik malah melenceng jauh dari karakter aslinya.
Contoh pembuatan doujin yang melenceng adalah kisah cinta segitiga karakter manga seperti Naruto, Sasuke, dan Sakura. Banyak mangaka yang membuat fan art dengan konsep yang sangat jauh berbeda dari karakter asli manga tersebut sehingga menimbulkan kesalahan interpretasi.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang doujin beserta ciri-ciri dan pandangan umum terhadap karya seni tersebut. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang bukan pecinta manga untuk bisa lebih memahami istilah yang ada di anime Jepang tersebut.
