Menurut data dari kominfo sejak tahun 2016 hinggak selesai tahun 2021 ini sudah melahirkan 1.160 startup gres dan sudah menjaring 85.000 lebih calon pendiri startup dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Selain itu program yang dikerjakan oleh kominfo ini juga melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 pencetus lokal dari berbagai bidang kesanggupan.
Tentunya tidak praktis untuk membangun sebuah startup, ada banyak faktor yang dibutuhkan sehingga startup bisa terus bertambah sampai mempunyai valuasi besar dengan status UNICORN, DECACORN, bahkan HECTOCORN.
Saat ini terdapat 7 startup Indonesia yang berstatus Unicorn atau mempunyai valuasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp.14,4 triliun (kurs Rp.14.400 per dollar AS), diantaranya ialah:
- Tokopedia
- Bukalapak
- Xendit
- OVO
- Traveloka
- OnlinePajak
- Ajaib
Sedangkan startup Indonesia yang berstatus Decacorn atau mempunyai valuasi sebesar USD $10 miliar atau setara Rp.144 triliun (kurs Rp.14.400 per dollar AS) yaitu:
- Gojek
- J&T Express
Perusahaan berstatus Unicorn dan Decacorn tersebut mendapatkan pendanaan dari penanam modal yang bernilai fantastis, baik penanam modal dari dalam maupun mancanegara.
Kita ambil teladan Bukalapak, Bukalapak 50,96% sahamnya dikuasi oleh penanam modal Indonesia, Hong Kong 21,62%, Singapura, 15,58%, dan Korea Selatan sebesar 1,16%.
Sedangkan Anda yang gres memulai perusahaan startup niscaya memiliki banyak kendala, mirip minimnya sumber daya insan, kurangnya modal, dan ketidakpastian yang lain.
Lalu bagiamana menerima sumber pendanaan semoga perusahaan rintisan Anda mampu melaksanakan akselerasi.

Apakah Anda mengajukan perlindungan di bank? Tentu saja bank mempunyai banyak syarat yang mungkin tidak bisa Anda penuhi selaku perusahaan yang baru merintis, mirip jaminan yang Anda berikan dan kesanggupan bayar perlindungan.
Kemudian Anda mampu mendapatkan sumber pendanaan dari Venture Capital (pemodal ventura) tetapi syarat dan uji kelayakan yang dikerjakan oleh pemodal ventura juga cukup sukar, dan opsi sumber pendanaan yang terakhir berasal dari Angel Investor.
Perbedaan antara venture capital dengan angel penanam modal terletak pada jenis pendanannya. Venture capital memberikan dana bisa berkali-kali, sesuai dengan tahapan perkembangan yang dialami oleh startup, sedangkan angel penanam modal menunjukkan suntikan sekali pada startup.
Seperti namanya Angel Investor memiliki arti mirip malaikat yang menawarkan pendanaan untuk sebuah startup, serta selaku imbalannya startup tersebut akan memberi saham untuk angel penanam modal.
Jenis-jenis Angel Investor
Angel penanam modal bekerjasama atau mempunyai kekerabatan dengan pebisnis maupun penanam modal tidak bekerjasama atau investor yang tak punya kekerabatan dengan pemiliki bisnis, namun terpesona untuk berinvestasi pada bisnis tersebut.
1. Angel Investor dari Kerabat
Jenis Angel penanam modal yang pertama ialah angel penanam modal yang dapat berasal dari keluarga maupun berasal dari teman.
Umumnya penanam modal jenis ini ikut menawarkan pendanaan kepada startup Anda alasannya yakni efek emosional, sedangkan aspek emosional kerap akan terjadi fraksi kepada bisnis Anda.
Sedangkan angel investor yang berasal dari rekan kerja justru menunjukkan imbas yang lebih kasatmata terhadap bisnis Anda, alasannya adalah rekan kerja mungkin lebih paham akan bisnis yang Anda kerjakan serta mungkin ikut andil kepingan untuk mempromosikan bisnis Anda ke rekan kerjanya yang lain supaya bisnis Anda menerima pendanaan yang lebih mencukupi.
2. Angel Investor Professional

Jenis Angel Investor yang kedua ialah berasal dari kelompok professional mirip berasal dari bidang tertentu mirip seoarang konsultan pajak, pengacara, akuntan, manager, dan lain sebagainya.
Angel penanam modal jenis ini lazimnya berinsvestasi alasannya tertarik pada bidang bisnis Anda. Selain itu angel penanam modal jenis ini kerap membantu memperlihatkan layanan terkait dengan startup Anda ibarat bidang aturan, perpajakan, serta yang lain yang bekerjasama dengan acara administratif.
3. Head Angel
Head angel yakni jenis investor yang merujuk kepada pemimpin dari angel investor yang lain. Serta head angel berkontribusi untuk mencari angel penanam modal yang lain sebab lazimnya seorang head angel mempunyai koneksi dengan orang kaya yang lain yang potensial menjadi angel investor selanjutnya pada bisnis Anda.
Strategi Mendapatkan Angel Investor
Dibawah ini dipaparkan cara memperoleh angel investor untuk perusahaan rintisan:
1. Persiapkan Rencana Bisnis Dengan Matang

Sebelum Anda bermaksud mencari angel penanam modal, hal yang apalagi dulu mesti Anda miliki yaitu produk/market fit, yang merupakan kondisi dimana suatu startup sudah berhasil membuat produk yang menghadirkan nilai tambah bagi konsumennya.
2. Perbanyak Networking
Selanjutnya untuk mendapatkan angel penanam modal yakni perbanyak menjalin hubungan, baik dengan cara menghadiri event-event startup. Anda juga mampu mendatangi lembaga-lembaga angel penanam modal mirip ANGIN (Angel Investment Network Indonesia).
3. Persiapkan Presentasi yang Mengesankan

Agar Anda mendapatkan angel investor, Anda mesti melakukan presentasi yang terperinci dan lugas tentang wangsit, market fit, pertumbuhan startup Anda, serta laba yang didapat oleh kandidat angel penanam modal yang bersedia memberikan suntikan dana kepada startup Anda.
4. Jalin Komunikasi yang Baik
Jika penanam modal kesengsem dengan desain bisnis yang Anda paparkan saat presentasi, besar kemungkinan para kandidat angel penanam modal tersebut akan bertanya hal-hal lebih rincian terkait dengan startup Anda.
Maka dari itu Anda mesti senantiasa siaga untuk menjalin komunikasi yang baik dan berkesinambungan supaya pihak angel penanam modal tidak terdapat keraguan untuk memperlihatkan dana terhadap perusahaan rintisan Anda.
5. Samakan Visi dan Misi
Ketika angel investor sudah menunjukkan dana terhadap startup Anda. Maka angel investor tersebut mampu mengambil keputusan dari setiap tindakan yang Anda kerjakan kepada startup Anda sendiri.
Maka dari itu sebelum Anda mendapatkan dana dari angel investor tersebut, Anda mesti sudah mengetahui seluk balik dari penanam modal tersebut, alasannya angel penanam modal tersebut kini menjadi ibarat bos dalam bisnis Anda sendiri.
Maka Anda harus mempunyai visi dan misi yang sama, sehingga meminimalkan terjadinya perkelahian pada startup yang Anda jalani.
6. Berikan Data dari bisnis yang telah berlangsung

Pada dasarnya angel penanam modal lebih kesengsem terhadap bisnis yang telah berlangsung dan mempunyai konsumen mempunyai peluang.
Anda cuma perlu meyakinkan angel penanam modal tersebut supaya menolong akselerasi dan ekspansi dari startup Anda biar kian meningkat pesat.
Namun kalau startup yang Anda buat masih berupa pandangan baru dan market fit saja, Anda mesti sebisa mungkin meyakinkan angel investor pada tahap presentasi.
7. Bersikap Realistis
Jangan terlalu menaksir bisnis Anda terlalu tinggi alasannya yaitu salah satu penyebab kegagalan akad antara angel penanam modal dengan pemilik startup yakni terlalu memberi ekspektasi yang tinggi terkait dengan pertumbuhan bisnis Anda kedepannya.
Cukup berikan data yang terukur supaya angel penanam modal menyadari kesempatanbisnis Anda secara rasional serta Anda tidak terlampau terkesan memerlukan sekali pendanaan dari angel penanam modal tersebut, meskipun itu memang tujuan awal Anda.
Jadi bersikaplah secara natural dan kongkret.
Untuk memperoleh angel penanam modal tidak simpel pun juga tidak terlalu susah. Tapi jikalau Anda menerapkan beberapa poin cara memperoleh angel penanam modal diatas, maka Anda selangkah untuk mendapatkan hati angel penanam modal beserta pendanaanya.
Terima kasih sudah membaca, mudah-mudahan postingan ini berkhasiat untuk Anda.