Menambahkan video ke situs web Anda pastinya memperbesar nilai konten Anda dan mengembangkan kemungkinan bila pengunjung mampu bereaksi terhadap hal ini. Gambar, bunyi, dan video memang membuat situs web lebih kaya konten.
Om kadang kala ditanya bagaimana cara upload (unggah) video atau diminta tunjangan mengunggah video eksklusif ke website, terutama pemula dalam website. Pertanyaannya, apakah mereka mampu mengunggah video mereka. Jawabannya iya. Tetapi Om tidak menyarankan Anda melakukan hal ini. Nanti Om akan menjelaskan terhadap hal ini.
Selain itu, Anda perlu mengerti kebanyakan orang yang menggunakan WordPress bahkan beberapa situs informasi besar lebih menyukai menggunakan layanan menyebarkan video pihak ketiga mirip Youtube untuk mengunggah video mereka.
Unggah dan Sematkan (Embed)
Sebelum memahami mengapa tidak dianjurkan, mungkin perlu mengenali terlebih dahulu perbedaan antara unggah dan sematkan.
Unggah video ke hosting artinya Anda akan mengunggah video mirip Anda mengunggah gambar di WordPress Anda.
Sedangkan cantumkan, mempunyai arti Anda mengunggah video ke situs pihak ketiga menyerupai Youtube, dan kemudian Anda dengan mudah menyematkan ke postingan blog Anda. Ini yang direkomendasikan.
Bandwith dan Kapasitas Hosting
Mengunggah video ke hosting Anda akan membebani space dan bandwith hosting. Video yang bermutu akan membutuhkan lebih banyak lagi.
Untuk kapasitas saja, apalagi Anda memakai share hosting yang dasar dan memiliki kapasitas 1 GB, 2 GB, atau bahkan 10-20 GB untuk VPS misalnya, hal ini pastinya perlu pertimbangan. Kenapa? Satu video yang berdurasi 5-7 menit dengan kualitas 720p saja bisa sekurang-kurangnya70-an MB. 10 hingga 15 video saja telah mampu membuat space share hosting Anda kembang-kempis.
Itu gres kapasitas, belum bicara bandwith dimana setiap hadirin yang menonton akan meminimalisir banyak bandwith Anda.
Atau, penyuplailayanan hosting Anda menyebutkan dalam penawarannya bahwa kapasitas dan bandwith share hosting Anda bersifat unlimited. Anda mesti bertanya apalagi dahulu ke pihak layanan tersebut yang dimaksud paket unlimited layanan tersebut mirip apa.
Tapi bila hanya satu atau dua video sungguh pendek saja bagaimana Om? Hmmm, bagaimana ya. Bisa juga tergantung kapasitas dan bandwith.
Apabila video tersebut cukup penting, mungkin bisa juga mempertimbangkan beberapa hal seperti di bawah.
Mudah dan Lebih Banyak Manfaatnya
Cara menyematkan video yang telah diunggah ke Youtube atau website memajukan yang lain sungguh mudah, dan belum lagi yang diminati yakni gratis. Anda hanya perlu menempelkan URL atau tautan video tersebut ke artikel Anda. Dengan mengunggah video ke Youtube dan situs mengembangkan yang lain, Anda membuat lebih simpel hadirin menemukan video dan membagikan video Anda tersebut, alasannya situs web menyerupai Youtube memiliki aneka macam hadirin, tergolong di Indonesia. Dan juga lebih singkat dalam memperkenalkan blog Anda.
Selain itu, lewat terusan video Youtube, Anda dapat melaksanakan monetisasi jikalau sudah meraih batas sekurang-kurangnyaview dan sekurang-kurangnyasubscribe menurut hukum dari pihak Youtube.
Youtube ialah salah satu mesin pencari video yang termasuk paling banyak digunakan di dunia dan mempunyai banyak hadirin. Mengunggah video di Youtube dapat menghadirkan lebih banyak pengunjung daripada mengunggahnya di situs web Anda sendiri.
Fitur jejaring sosial Youtube dan situs membuatkan video yang lain mampu mengakibatkan popularitas booming dari video Anda.
Pengoptimalan Kualitas Video
Ketika Anda mengunggah video di situs Youtube atau yang lain, metode mereka akan memproses setiap video yang diunggah berdasarkan pengalaman yang lebih baik. Penonton mampu menentukan video Anda dalam format HD atau beresolusi lebih rendah, bahkan alogaritma mereka secara otomatis dapat menyesuaikan kecepatan jaringan internet dan perangkat si hadirin.
Jika Anda mengunggah Video di hosting WordPress Anda sendiri, Anda akan kehilangan optimasi tersebut dan video Anda akan tampil apa adanya. Menghabiskan banyak bandwith dan menghancurkan user experience (pengalaman pengguna) yang lebih baik.
