Sejak model 5 sekian WordPress tidak mengecewakan banyak melakukan pembaruan, diantaranya Tampilnya fitur Kesehatan Situs. Fitur ini menampilkan hal-hal yang perlu diperbaiki oleh pengembang web WordPress.
Diantaranya permasalahan yang sering hadir adalah PHP Extensions atau modul PHP yang disarankan tidak semua aktif. Ekstension ini ialah fungsi acara aksesori yang menciptakan PHP dapat mendukung aneka macam fitur baru atau fitur lainnya.
Jika extension yang dibutuhkan WordPress tidak ada, WordPress harus melaksanakan banyak pekerjaan guna melaksanakan peran yang dibantu oleh modul, atau dalam perkara terburuk akan meniadakan fungsionalitas.
Cara mengeceknya ikuti langkah berikut ini:
Langkah (1) – Biasanya permasalah kesehatan situs web telah tampakdi dasbor dikala login ke halaman administrator WordPress.
Atau melalu hidangan Peralatan – Kesehatan Situs
Langkah (2) – Jika ada berita seperti ini memiliki arti ada modul atau extension yang belum terinstall atau diaktifkan.
Langkah (4) – Caranya, masuk ke CPanel hosting Anda, pada bab Perangkat Lunak pilih Select PHP Version.
Untuk model terkini sekurang-kurangnyaPHP model 7.3 mampu Anda baca pada panduan berikut: Notif “PHP Update Required” di WordPress dan Cara Update Versi PHP Melalui CPanel.
Langkah (5) – Untuk mengaktifkan modul atau extension yang diusulkan WordPress dengan cara mencentang extension.
Langkah (6) – Klik tombol Simpan di bawahnya.
PHP Extensions yang diusulkan bisa Anda lihat pada daftar berikut yang berasal dari wordpress.org:
- curl – Melakukan operasi remote request
- dom – Digunakan untuk memvalidasi konten Widget Teks dan untuk mengkonfigurasi IIS7 + secara otomatis.
- exif – Bekerja dengan metadata yang disimpan dalam gambar.
- fileinfo – Digunakan untuk mendeteksi jenis file unggahan (upload).
- hash – Digunakan untuk hashing, termasuk kata sandi dan paket pembaruan.
- json – Digunakan untuk komunikasi dengan server lain.
- mbstring – Digunakan untuk mengatasi teks UTF8 dengan benar.
- mysqli – Terhubung ke MySQL untuk interaksi basis data.
- libsodium – Memvalidasi Tanda Tangan dan memperlihatkan byte acak yang aman.
- openssl – Mengizinkan koneksi berbasis SSL ke host lain.
- pcre – Meningkatkan kinerja pencocokan acuan dalam pencarian arahan.
- imagick – Memberikan kualitas gambar yang lebih baik untuk unggahan media. Lihat WP_Image_Editor masuk! untuk rincian. Mengubah ukuran gambar yang lebih berakal (untuk gambar yang lebih kecil) dan bantuan gambar mini PDF, dikala Ghost Script juga tersedia.
- xml – Digunakan untuk parsing XML, mirip dari situs pihak ketiga.
- zip – Digunakan untuk dekompresi Plugin, Tema, dan paket pembaruan WordPress.
Demi kelengkapan, di bawah ini yakni daftar modul PHP yang tersisa yang bisa dipakai WordPress dalam suasana tertentu atau kalau modul lain tidak tersedia. Ini yakni fallback atau opsional dan tidak senantiasa diharapkan dalam lingkungan yang maksimal, tetapi menginstalnya tidak akan merugikan.
- filter – Digunakan untuk memfilter input pengguna dengan kondusif.
- gd – Jika Imagick tidak diinstal, GD Graphics Library dipakai selaku fallback terbatas secara fungsional untuk manipulasi gambar.
- iconv – Digunakan untuk mengonversi antar set aksara.
- mcrypt – Menghasilkan byte acak di saat libsodium dan /dev/urandom tidak tersedia.
- simplexml – Digunakan untuk parsing XML.
- xmlreader – Digunakan untuk parsing XML
- zlib – Kompresi dan dekompresi Gzip.
Ekstensi ini dipakai untuk perubahan file, ibarat pembaruan dan pemasangan plugin / tema, dikala file tidak mampu ditulisi di server.
- ssh2
- ftp
- sockets (Digunakan ketika ekstensi ftp tidak tersedia)
Ghost Script, Mengaktifkan Imagick / ImageMagick untuk menghasilkan thumbnail PDF untuk perpustakaan media. Lihat Peningkatan Dukungan PDF di WordPress 4.7 untuk detailnya.
Tapi jikalau menggunakan share hosting mungkin tidak semua modul tersebut tersedia atau keterbatasan penginstallan modul yang belum ada. Tapi setidaknya modul yang belum aktif mampu Anda aktifkan guna mengembangkan performance website atau blog WordPress Anda.