Jakarta –
Zakat fitrah ialah salah satu rukun Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi:
بÙÙÙÙ٠اÙÙØ¥ÙسÙÙÙØ§Ù ٠عÙÙÙÙ Ø®ÙÙ ÙØ³Ù : Ø´ÙÙÙØ§Ø¯Ùة٠أÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙ Ù٠أÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯Ùا Ø±ÙØ³ÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ Ø Ù٠إÙÙÙØ§Ù Ù Ø§ÙØµÙÙÙÙØ§Ø©Ù Ø Ù٠إÙÙÙØªÙØ§Ø¡Ù Ø§ÙØ²ÙÙÙÙØ§Ø©Ù Ø ÙÙ ØÙجÙ٠اÙÙØ¨ÙÙÙØªÙ Ø Ù٠صÙÙÙ٠٠رÙÙ ÙØ¶ÙاÙÙ . Ø±ÙØ§Ù Ø§ÙØ¨Ø®Ø§Ø±Ù ٠٠سÙÙ .
Artinya: “Islam dibangun atas lima hal. (Antara lain) mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji, dan menunaikan puasa Ramadhan,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Telah banyak hadits dan juga ayat-ayat Al Quran yang membuktikan ihwal zakat selaku bentuk pentingnya zakat fitrah.
Gus Miftah mengungkapkan salah satu tujuan dilaksanakannya zakat fitrah, yaitu untuk menetralisir kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya.
Sebab itulah rangkaian zakat fitrah terdapat Hablum Minallah juga Hablum Minannas di dalamnya.
Hablum Minallah merujuk pada bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap Allah SWT, sementara Hablum Minannas dalam bentuk memperlihatkan manfaat kepada orang lain.
“Selain memang zakat untuk menyempurnakan puasa di bulan Ramadhan. Lebih dari itu, di dalam zakat ada nilai-nilai sosial,” jelas Gus Miftah dalam detikKultum Ragamberitacom, Selasa (11/5/2021).
“Zakat yang dikeluarkan merupakan deposito riil dan tabungan yang akan kita tuai di hari akhir zaman kelak,” imbuhnya.
Pentingnya zakat ibarat yang diterangkan Gus Miftah bahwa zakat fitrah atau pun zakat mal yang kita keluarkan hari ini akan menyelamatkan kita di alam awet kelak.
Oleh karena itu Gus Miftah mengajak kita untuk menunaikan zakat mirip dalam hadits yang berbunyi:
ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ ÙÙÙ ØÙØ§Ø¬ÙØ©Ù Ø£ÙØ®ÙÙÙÙ ÙÙØ§Ù٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙ ØÙØ§Ø¬ÙØªÙÙÙ
“Allah senantiasa membantu hamba selama beliau membantu saudaranya,” (HR. Muslim)
Selengkapnya detikKultum bareng Gus Miftah: Zakat Fitrah Tabungan Akhirat DI SINI.